Blog Mom Pembelajar

GELAS KACA

Posting Komentar

 GELAS KACA

Gelas Kaca
Moms, pernahkah kamu memecahkan segelas kaca, hingga hancur berkeping-keping. 

Tentu sulit, bahkan mustahil merekatkan kepingannya, hingga utuh sempurna, seperti sediakala. 

Sejatinya, sifat kaca demikian lembut. 

Mudah hancur berkeping saat diperlakukan sembrono, dan kasar. Namun rentan berdebu, bila kamu lalai membersihkannya. 

Menariknya, seperti itulah kamu moms, wahai perempuan  !. 

وَيْحَكَ يَا أَنْجَشَةُ، رُوَيْدَكَ سَوْقًا بِالقَوَارِيرِ

“Hati-hati wahai Anjasyah, pelan-pelanlah jika sedang mengawal gelas (piala) kaca (maksudnya para wanita.).” (HR. Bukhari dan Muslim) .

 Al-Qawarir adalah bentuk jamak dari kata tunggal qarurah yang artinya kaca. 

Sosok perempuan disamakan dengan kaca karena begitu cepatnya mereka berubah perasaannya, dari kondisi ridha menjadi tidak ridha, dan tidak tetapnya mereka (mudah berubah sikap dan pikiran) sebagaimana dengan kaca yang mudah untuk pecah dan tidak menerima kekerasan". (Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari) 

Mengapa disebut qowarir? 

Sebuah kata yang jika diucapkan bisa menjadikannya menjauh darimu, sejauh bintang di langit, dan dengan sebuah kata yang kamu ucapkan bisa menjadikannya dekat hingga tepat di sisimu". (Syaikh Utsaimin) 

Maka pandai-pandailah seorang lelaki (suami), tatkala berinteraksi dengan perempuan (sang isteri). Laksana merawat gelas kaca. 

Diantara cara memuliakan istri adalah dengan bersikap lembut kepada istri. 

Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Irfaq bil qawarir" Bersikap lembutlah kepada kaca-kaca. ( HR Bukhari dan Muslim).

Sungguh benar ya moms.. 

Jikalau gelas kaca itu, terawat dengan sebaik-baiknya, maka ia akan memantulkan cahaya indah yang membuat orang kagum, dan takjub terpesona memandangnya.

Salam Hangat, 



Related Posts

Posting Komentar