Manfaat Cerita Bagi Anak

Moms, masih ingatkah dengan sebuah cerita, kisah, atau dongeng yang pernah diceritakan oleh ibu, guru, atau teman di saat kita masih kecil..? Jika masih ingat, berarti cerita tersebut sungguh berkesan dalam jiwa moms ya.

Dulu saat mendongeng, adalah momen indah yang dinantikan oleh anak-anak saya semasa kecilnya. Sebagaimana saya kecil dulu, menanti dongeng dari ibu tersayang, menjelang tidur. Tradisi mendongeng berlanjut turun temurun.

Jika ditelusuri secara bahasa, kata kisah berasal dari bahasa Arab, qhishah yaitu suatu cerita, hikayat atau riwayat.

Asal kata kisah, al qish bermakna: menelusuri jejak.

Kita ingat kisah Nabi Musa, bersama pembantunya saat menelusuri jejak bekal ikannya yang melompat ke laut.

قَالَ ذٰ لِكَ مَا كُنَّا نَبۡغِ ‌‌ۖ فَارۡتَدَّا عَلٰٓى اٰثَارِهِمَا قَصَصًا

"Dan Musa berkata, "itulah tempat yang kita cari", lalu keduanya kembali, mengikuti jejak semula.

(QS Al Kahfi :64).

Pun kisah saudara perempuan Nabi Musa, yang diperintahkan untuk mengikuti jejak bayi Musa, saat dibuang ke sungai,

وَقَالَتْ لِأُخْتِهِۦ قُصِّيهِ ۖ

"Dan dia (ibunya Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa, "ikuti dia (Musa)... "

( QS Al Qhasas : 11)

Allah, Tuhan Yang Maha Indah mendidik jiwa hambaNya melalui cerita dalam kitab sucinya. Ada sebanyak 26 kali penggunaan kata kisah dan derivasinya dalam Alquran. Hal ini menunjukkan pentingnya kisah itu, moms. Bahkan salah satu surat dalam alquran bernama Al Qashas (Kisah-kisah).

Kisah dalam Alqur'an sebagian mukjizat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah kebenaran kisah yang menceritakan umat-umat terdahulu, para Nabi, peristiwa yang telah berlalu, sedang, dan nanti terjadi (kiamat)

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ ۚ

"Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar.. " (QS Ali Imran : 62).

Suatu cerita/kisah memiliki banyak manfaat, diantaranya:

1.Mengasah kepandaian berbahasa.

Moms,

Anak yang suka mendengarkan cerita, biasanya ia senang bercerita. Bukankah sejak belum bisa fasih bicara, anak pun sudah bercerita buat mendapatkan perhatian orang sekitarnya. Anak bercerita pengalamannya memetik dedaunan di kebun, atau saat terpeleset di lantai yang licin.

2 Sarana untuk merajut kasih sayang.

Ada ikatan yang kuat antara anak dan ibu saat ibu membacakan cerita, moms. Kesempatan mencurahkan emosi keduanya di saat membaca dan mendengarkan. Tergelak, bersorak dan menangis bersama, sesuai jalan cerita yang dibaca.

3. Mendidik keimanan.

Moms, membacakan kisah perjuangan kepada anak akan menanamkan kepercayaan diri anak. Sedang membacakan kisah para Nabi, dan sahabat akan membangun rasa keimanan anak, dan menjadi sumber inspirasi dalam hidupnya.

4. Meneguhkan hati, saat gundah gulana.

Membaca cerita, sejatinya anak tengah memetik hikmah, dan mengambil pelajaran dari cerita yang disuguhkan penulisnya.

5. Membentuk kepribadian, dan akhlak mulia.

Tokoh dalam cerita, dapat memberi teladan kepada pembacanya. Anak mudah meniru karakter tokoh idolanya.

6. Menstimulasi daya ingat, imajinasi, kreativitas, dan membuka cakrawala berpikir.

Cerita membuat anak kreatif, membayangkan suasana, tokoh, dan jalannya peristiwa dalam kisah sesuai imajinasinya. Boleh jadi gambaran itu bervariasi, dan berbeda dengan pembaca lain.

7. Belajar mengekspresikan emosi.

Moms, di saat membaca kisah biasanya seseorang akan larut dalam ritme cerita. Ikut terbawa suasana sedih, gembira, takut sang tokoh cerita saat menyelesaikan konfliknya.

Membacakan kisah perjuangan kepada anak akan menanamkan rasa percayaan diri anak. Sedang membacakan kisah para Nabi, akan membangun rasa keimanan anak, dan menjadi sumber inspirasi dalam hidupnya.