Blog Mom Pembelajar

Motivasi Diri: Sebaris Pertanyaan Cinta

Posting Komentar

SEBARIS PERTANYAAN CINTA

Oleh:  Asih Drajad Lumintu

Mompembelajar,com: Sebaris Pertanyaan Cinta

Perempuan itu, mematut dirinya di kaca. Bayangan di kaca, tak pernah berbohong. 

Tampak senyumnya hari ini, menghilang. Kejadian kemarin siang, saat bercengkerama dengan kekasihnya, mencobanya masuk ke dalam cermin di depannya..

Momen perempuan itu mengajukan pertanyaan kepada lelaki, yang kini menjadi suaminya, 

"Apakah engkau mencintaiku?"

Lama lelaki itu terdiam. Perempuan itu tertunduk, sembari memilin ujung kain gaun biru mudanya.

Sungguh, perempuan itu cuma butuh kepastian. Dari titik mana, ia memulai langkah bersama lelaki asing, yang kini telah menjadi suaminya.

Walau sejatinya, jika pertanyaan yang sama diajukan kepada perempuan itu, tentu perempuan itu akan terperangah, terdiam, lantaran bingung, mencari jawabannya

Ah, bagaimana pula ia dapat menjawabnya? Sedang ia pun, baru saja bertemu lelaki itu. Tepatnya, sehari yang lalu, selepas akad nikah dengannya. 

Sambil menghela nafas, lelaki itu akhirnya menjawab, 

"Jangan pernah tanyakan itu  ..."

Perempuan itu menurut. Ia tak akan bertanya lagi, tentang cinta lelaki itu kepada dirinya.

Hingga setelah puluhan tahun, bersama lelaki itu,  perempuan itu, takjub menemukan jawaban atas pertanyaan cintanya dulu. Bahwa, 

"Cinta adalah anugerah Allah, yang layak diikhtiarkan bersama lelaki kekasihnya. Mencintai, berarti berani menumbuhkan."

Cinta ibarat tanaman. Ia semakin tumbuh subur, dan bermekarkan bunganya, tatkala pandai merawatnya. 

Pun, janganlah lalai, untuk membersihkan ilalang penganggu tumbuh kembangnya.

 'Kini, semerbak bunga cinta lelaki itu, telah memenuhi ruang hati perempuan itu. Inilah cinta pertanggungjawaban. Harum wanginya, meniupkan ketenangan, dan kasih sayang, untuk perempuan itu.

Salam Hangat, 

www.mompembelajar.com


Related Posts

Posting Komentar