Blog Mom Pembelajar

Motivasi Diri: Lima Sebelum Lima

Posting Komentar

 LIMA SEBELUM LIMA

Oleh; Asih Drajad Lumintu

www.mompembelajar.com

Bagaimana kabar pagimu hari ini, Moms? 

Semoga tidur lelapmu semalam, bisa menyegarkan dirimu. Bersyukur masih ada kesempatan kamu untuk memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara. Rasakan nikmat Allah tercurah kala matamu terbuka menyambut fajar datang.

Moms, pergiliran malam dan siang. Gelap menuju terang, adalah tanda kekuasaan Allah. Suatu sunnatullah, keteraturan kejadian perubahan alam, agar manusia mengambil hikmah di dalamnya. Begitu pula perubahan kondisi yang menghampiri dirimu, Moms 

Apakah kamu sedang sehat, atau sakit? Kaya atau kekurangaan? Memiliki kesempatan atau tengah dilanda kesibukan? dan seterusnya menjadi pelajaran dalam menjalani harimu lebih baik.

“Dari Ibnu Abbas ra: Rasulullah saw bersabda dan menasihati pada seseorang: “Manfaatkan yang lima sebelum datang yang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa lapangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum masa matimu,” (HR Al-Hakim).

Hadits ini mengingatkan agar kamu terampil memanfaatkan berbagai nikmat kesempatan (masa) yang datang padamu. Masa muda, kesehatan, kekayaan, kelapangan, dan kehidupanmu adalah anugerah Allah yang selayaknya bisa kamu pergunakan seoptimal mungkin, agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari.

1. Masa muda sebelum datang masa tuamu. 

Masa muda adalah saat istimewa pada fase kehidupan seseorang. Banyak karya yang bisa dihasilkan di masa itu. Masa muda adalah masa optimal kamu memiliki kekuatan fisik, kecemerlangan pemikiran, kelantangan bersuara, dan kelincahan tindakan. Sejarah banyak mencatat peranan pemuda yang begitu menakjubkan.

Al-Qur'an mencatat kisah para pemuda Kahfi yang berjuang mempertahankan keimanan mereka, dan Allah selamatkan mereka, di dalam goa. 

"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk." ( QS Al Kahfi:13). 

Ingatkah Moms, bagaimana Muhammad Alfatih dalam usia 21 tahun berhasil menaklukkan Konstantinopel (Byzantium)? Atau Usamah bin Zaid bin Haritsah, usianya kurang dari 20 tahun menjadi panglima perang yang menaklukkan Romawi.

Thariq bin Ziyad di usia 30 tahun menjadi pahlawan penaklukkan Spanyol di masa khalifah Al-Walid bin Abdul Malik dari Bani UmayyahUmayyah. Dan spesial peran para pemuda Nusantara yang berkumpul dan bersepakat mendeklarasikan Sumpah Pemuda untuk kemajuan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan di tahun 1928, hingga berhasil mencapai kemerdekaan 17 Agustus 1945. Peran pemuda sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa dan peradaban.

Masa muda hakikatnya adalah masa belajar mencari ilmu sebelum datang masa tuamu

Imam As- Syafi'i dalam syairnya menulis, 

“Kehidupan seorang pemuda itu berlandaskan ilmu dan ketakwaan.”

Masa mudamu isilah dengan kreasi yang berguna bagi lingkunganmu, sebagai jejak amal baikmu kelak di masa tuamu, Kawan. 

2  Sehat sebelum datang sakit. 

Kesehatan adalah salah satu nikmat dari Allah yang selayaknya Moms syukuri. Kesehatan yang dimaksud meliputi kesehatan fisik dan ruhani. 

Definisi sehat menurut WHO (2015) adalah, suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.  

Psikologi menuturkan, manusia sehat adalah yang mampu mengalahkan kecemasan dan kebutuhan neurotiknya (Horney) 

Manusia terkadang abai dengan kesehatannya, hingga sakit datang menderanya.

“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR Al-Bukhari).

Berolahraga, menjaga pola makan, istirahat, dan hidup seimbang (tawazun) adalah di antara bukti syukurmu kepada Allah. 

Maka pergunakan masa sehatmu dengan optimal, sebelum datang masa sakitmu, Kawan. 

3. Kaya sebelum miskin. 

Kondisi kaya ataupun miskin, hakikatnya adalah ujian dari Allah pada kehidupanmu di dunia. Bukankah ada saatnya roda kehidupan di atas, tetapi sesekali mungkin menurun ke bawah.

Tidak selamanya si miskin hidup dalam kemiskinan. Dan bisa jadi si kaya seterusnya bergelimang dalam kemewahannya.

Moms, selagi rezekimu lapang, maka sempatkan bersedekah sebagai bekalmu di akhirat.

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?  ..."(QS. Al Munafiqun: 10-11).

4. Lapang Sebelum Sibuk. 

Durasi waktu pemberian Allah kepada manusia hakikatnya sama. Namun, tinggal bagaimana kamu mengisi waktu itu, Moms. 

Di saat lapang, maka pergunakan kesempatan waktu itu untuk aktivitas yang bermanfaat, dan menjauhi kesia-siaan waktumu seperti: menambah khazanah pengetahuan dengan rajin membaca, hadir di majelis ilmu, segala amal shalih lainnya.

5.Hidup Sebelum Mati

Setiap orang memiliki usianya masing-masing. Hanya Allah yang mengetahuinya. Rahasianya, agar setiap manusia bersiap-siap selalu beramal yang terbaik, sebelum kematian datang menjemputnya.

“Dialah yang menjadikan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antaramu yang lebih baik amalnya” (Qs Al-Mulk: 2).

Benar, kehidupan di dunia terasa singkat, Moms. 

Kemarin baru saja datang. Sekarang sudah menjelang, dan besok terasa sebentar saja. 

Maka gunakan masa hidupmu, sebelum kematian datang. 

Semangat Pagi. 

Selamat beramal baik, Moms. 

Salam Hangat, 

www.mompembelajar.com


Related Posts

Posting Komentar