Blog Mom Pembelajar

Motivasi Diri: Menyalakan Motivasi

Posting Komentar

 MENYALAKAN MOTIVASI

Oleh: Asih Drajad Lumintu

www.mompembelajar.com

Moms, bagaimana kabarmu saat fajar membuka hari? Semoga dirimu bersemangat menyambutnya. Bukankah tidur malam sebagai istirahatmu, cukup buat menyegarkan kembali jasad dan jiwamu di pagi ini? 

Rasakan, betapa istimewa waktu pagimu Bahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam pun mendoakannya, 

"Allahumma Baarik li ummati fii bukuurihaa"

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya"

Teriring berkah pagi, selayaknya kamu memotivasi diri untuk fokus melakukan amal baik sepanjang hari itu. 

Kamu pasti hafal doa sapu jagat yang dapat memberi energi yang dahsyat berbunyi, 

"Rabbana aatinaa fiid dunya hasanah. Wa fiil akhirati hasanah"

Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami, kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat. ( QS Al Baqarah: 201) 

Suatu permohonan kepada Allah agar  suasana hatimu dikaruniakanNya perasaan gembira, dengan kebaikan-kebaikan di dunia dan akhirat. Sejatinya, inilah visi suatu doa. Ia selalu melesat jauh dan menembus kefanaan dunia.

Moms, apabila suasana hatimu riang gembira, tentu akan lahir berbagai amal kebaikan. Namun, tatkala ujian hidup datang menimpamu, sesungguhnya doa ini juga menjadi kekuatan dirimu untuk move on dari keterpurukan kondisi yang ada. Melalui doa ini Allah mengajarkan kamu fokus saja kepada kebaikan di sepanjang hidupmu. Sebab bila kamu fokus dan terarah pada kebaikan, maka inspirasi dan berbagai solusi masalah, insyaAllah akan diperoleh. Belajar mengubah dan mengalihkan fokus negatif kepada orang lain. Mengurangi sikap menyalahkan lingkungan, terlebih menyalahkan diri sendiri. Bukalah pagi dengan fokus positif terhadap sekitarmu. 

Motivasi melakukan kebaikan akan menyala, tatkala hatimu dipenuhi perasaan cinta, harapan, dan rasa takut. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah menyebut, 

"Ketahuilah sesungguhnya penggerak hati menuju Allah ada tiga, yaitu:

al mahabbah (cinta), al khauf (takut) dan ar raja (harap). Yang terkuat di antara ketiganya adalah cinta. Rasa cinta itulah yang menjadi tujuan sebenarnya."

Imam Al Ghozali dalam kitab Al Mahabbah menuliskan, bahwa puncak perjalanan keber-agamaan seseorang adalah cinta kepada Allah, yaitu pengharapan atas keridhaan Tuhan. Cinta adalah awal dan akhir kehidupan itu sendiri. 

Sedang harapan dan takut bisa diibaratkan seperti dua sayap pada seekor burung yang membutuhkan keterampilan agar seimbang terbangnya. 

Seseorang bisa saja termotivasi karena rasa takut, lalu menghindar dari kesengsaraan itu. Seperti takut kamu kepada neraka. 

"Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka, dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka.." [QS. Al-Mukminun: 57-61].

Namun ada juga yang termotivasi melakukan suatu amal baik karena adanya harapan. 

"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS Al-Kahfi :110)

Demikian motivasi seseorang semakin menyala dengan menyeimbangkan ketiga suasana hati tadi. 

Moms, momen pagi hari adalah saat memohon kepada Allah agar mendesain suasana hati yang sedang layu, loyo, dan penuh kemarahan menjadi hati bahagia dan memiliki motivasi untuk beramal baik Menyalakan motivasi hidup, terutama pada saat kondisi kamu terpuruk, merupakan keterampilan dasar yang sebaiknya dimiliki. Kamu akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan cepat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan zaman. 

Beberapa tips menyalakan motivasi hidupmu ketika pagi hari, yaitu:

1. Lihat dan rasakan berbagai kenikmatan apa saja yang kamu peroleh di setiap pagi, sehingga bertambah syukurmu. 

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu ..." (QS Ibrahim:7)

2. Menuliskan daftar impianmu yang ingin dicapai. Ingat-ingatlah kembali impianmu dalan sebuah catatan. Lalu letakkan catatan itu di tempat yang mudah terlihat olehmu.  Maksudnya agar secara langsung kamu melihat tujuan secara jelas dan meningkat kepercayaan dirimu untuk meraihnya. 

3. Membuat To do List- Harian

Saat membuka hari. Jadwal kegiatan ini akan menuntun kamu mencapai impian yang tadi sudah kamu tuliskan. Lakukan secara konsistensi hal-hal kecil yang membentuk kebiasaan baru yang positif dalam mencapai impianmu. 

4. Meraih kesempatan selagi masih ada. 

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hasyr:18) 

5. Lakukan sesuatu hal yang menyenangkan. 

“Apa hal yang menginspirasimu? 

Apa yang membuatmu senang ketika kamu bangun di pagi hari?”

6. Bercerita dan berbagi kepada kerabat dan teman tentang impian yang ingin kamu wujudkan. Bukankah banyak saudaramu yang masih peduli dan mungkin bisa menemani kamu mewujudkan impian itu. 

Semangat Pagi

Selamat mencoba, Moms!

Salam Hangat, 

www.mompembelajar.com


Related Posts

Posting Komentar