Blog Mom Pembelajar

Puisi: Perahu Rindu

Posting Komentar

 Perahu Rindu

Oleh : Asih Drajad Lumintu

www.mompbelajar.com

akankah kudorong perahu rindu ini

dalam lautan waktu tanpa batas? 

yang berayun pada riak gelombang

lantas kapan jeda sauh ditambat berlabuh

mengikat perahu rindu merapat dermaga perjumpaan

kita bercekerama sejenak, kawan! 


perjumpaan kita sekelas barang mewah mahal

sepadan gelegak rindu yang terkatung-katung

menyusuri palung jiwa kita

dan kita bertahan dalam karang sakitnya

aah...,

kita para perindu yang menetesi obat pada sela jerit rasa

menonton siluet kenangan

menghangat gigil rindu yang menjalar ruam mata kita


jika Bilal bin Rabah 

pernah melabuh rindu kota Makkah dalam untaian syair

lembah penuh pohon Idzir dan Jalil

di dekat air Majinnah

pada Gunung Syamah dan Thafil 


salahkah kawan kudorong perahu rinduku

pada laut kenangan? 

sepotong melodi perjuangan

tentang pulau impian

kita melaju ke sana, katamu


perahu rindu kita

jika belum jua merapat

masihkah kau lantun doa pengikat hati? 

yang melebarkan sesak dada

di pelabuhan rindu hakiki, taman surgaNya


Pekanbaru, 30 September 2022

(Dari Buku Antologi Puisi : Menjadi Kupu-Kupu, Kelas menulis bersama Nana Sastrawan angkatan 7 bertema : Romantik dan Satire, SIP Publishing, November 2022) 

Related Posts

Posting Komentar