Blog Mom Pembelajar

Puisi : Mulut Kecil Itu Masih Terbuka

Posting Komentar

 MULUT KECIL ITU MASIH TERBUKA

Oleh : Asih Drajad Lumintu


mulut kecil itu terbuka mengelap perih

perut kosongnya merintih lirih

tangis cemprengnya telah raib

di pagar besi rumah tuan, ia memungut mimpi ajaib

       

lincah jemari kecilnya cekatan

mengais sepah pesta di bak karatan

lambungnya berdendang serapah 

mengusir malu, sisa lembap sampah


bersenda aroma menusuk

tawanya menetesi ceceran busuk

onggokan nasi kering

usil menyoraki jamuan tanpa piring


matanya berkilat bertemu mukzijat 

tumpahan lauk mubazir dijilat-jilat

saat bulan sabit merayapi fajar terbit

ia tamatkan cerita di gubuk sempit


mulut kecil itu masih terbuka 

melumuri doa sambil menerka

esokkah giliran anak jelata

berkerumun menjejal kue pesta? 


Pekanbaru, 21 September 2022

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar